|
|
 Acne (1,500)
Addictions (1,500)
Advice (1,500)
Allergies (1,092)
Alternative Medicine (1,500)
Anti Aging (1,500)
Breakup (1,500)
Cancer (1,499)
Dental Care (1,500)
Disabilities (1,500)
Divorce (1,500)
Elderly Care (1,498)
Goal Setting (1,500)
Hair Loss (1,500)
Health and Safety (1,497)
Hearing (1,500)
Law of Attraction (1,499)
Marriage (1,500)
Medicine (1,497)
Meditation (1,499)
Men's Health (1,500)
Mental Health (1,500)
Motivational (1,500)
Nutrition (1,495)
Personal Injury (1,499)
Plastic Surgeries (1,500)
Pregnancy (1,496)
Psychology (1,500)
Public Speaking (1,500)
Quit Smoking (1,500)
Religion (1,499)
Self Help (1,500)
Skin Care (1,500)
Sleep (1,500)
Stress Management (1,500)
Teenagers (1,492)
Time Management (1,500)
Weddings (1,500)
Wellness (1,500)
Women's Health (1,500)
Women's Issues (1,500)
|
Di bulan Juni kali ini kita menghadapi dua moment yang sangat penting, yaitu dimulainya pesta Piala Dunia 2010 yang sudah banyak dinanti-nanti oleh seluruh warga dunia, serta moment yang berhubungan langsung dengan kita sebagai mahasiswa, yaitu Ujian Akhir Semester. Walaupun berbeda, tetapi dalam dua momen tersebut mempunyai satu persamaan, yaitu tujuan untuk meraih hasil yang terbaik. Jika dalam piala dunia yang dimasksud dengan hasil yang terbaik adalah berupa kemenangan yang dicapai tim tersebut dalam menghadapi lawannya, dalam UAS tujuan yang ingin diraih berupa nilai A ataupun B. Untuk meraih hasil yang terbaik tidaklah mudah, kita harus bekerja keras sekuat tenaga dan siap untuk berkorban demi mencapai semua itu. Kadang, kita hanya menginginkan hasil yang baik tanpa berusaha sama sekali. Dan kadang, ada ketakutan dalam diri kita jika kita gagal, atau jika hasil yang kita peroleh tidak sesuai yang diharapkan. Salah satu alasan mengapa sebagian orang sering gagal meraih hasil yang terbaik adalah karena mereka selalu merasa takut akan kegagalan, bahkan sebelum mencoba. Dan jika ini terjadi, kekecewaan pun menghampiri. Kekecewaan bukan disebabkan oleh kegagalan melainkan oleh sikap kita dalam menyikapi kegagalan tersebut. Setiap orang akan menangapi kegagalan yang dialaminya dengan reaksi yang berbeda-beda. Ada yang menangis, marah, biasa saja, bahkan ada yang tersenyum saja. Sikap yang benar yang harus kita lakukan adalah dengan bersyukur atas segala kondisi yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Bersyukur akan membantu kita bepirikir positif. Namun demikian, bukan berarti kita hanya bersyukur saja, tanpa pernah berusaha keras meraih apa yang belum kita raih. Dengan mensyukuri apa yang telah kita miliki memang akan membuat kita bahagia, tetapi Allah SWT tetap memerintahkan kita untuk senantiasa berusaha meraih apa yang terbaik. Allah SWT telah memberikan potensi kepada kita untuk kita pergunakan secara maksimal. Nah oleh karena itu jangan takut untuk berbuat dan bertindak dalam meraih cita-cita dan impian kita. Arief Wahyu N Visit jahtis.org
|
|
|
