Give her good wishes we are all. Title or This topic THE QUESTIONS of THE DEVIL. Before enter in article topic, i want to draw lines to direct beforehand so that can objective under consideration this, try to open heart and your explanation. Not matter foreign for sentence mankind Devil / Prince of Darkness. Because sentence always at make scapegoat every Error form, Ugliness, Crime, Rebellious dan Insubordinate.
THE QUESTIONS OF THE DEVIL (PRINCE OF DARKNESS)
1.“Which He time creat me toes Will of God and the willing, so why does He burden on myself to know and obey it ? "Does the wisdom,philosophy in this load ? "Temporary He doesn't get profit by loyalty and doesn't get loss Rebellious, Insubordinately ? "
2.“Which He time has alreadied to creat me, load me, then i fulfill that the load with knows with obey it, so why does He load me also to obey Adam and prostration to it ? "What else the wisdom,philosophy in this load ? "Especially after that thing will not my identification increase and my loyalty to it. ”
3.“At the time of He has alreadied to creat and absolutely load me, with peculiarly load me for prostration to Adam, so whenever i am not prostration to Adam why does He curse me and chase away me from Heaven ? "Even less such the wisdom,philosophy that ? "After previous i am never make bad something that, except my utterance not prostration ( to a certain ) except to You God. "
4.“After He creat me, then load me absolutely and peculiarly, then i don't adhere. So that He curse me and chase away me, so why does He give a chance in me meet Adam ? "So that i step into Heaven for second the time and ( Adam ) i am trick with my power trick, so that Adam consumes ( fruit ) from that prohibition tree, then God take outside it, while if He prevent me to enter Heaven, sure Adam escaped from ( my temptation and Adam eternal permanent in it ) "
5.“Which He time has alreadied to creat me, then load me in general and special, then curse me and let me step into Heaven, between i and Adam in hostility, why am i empowerred on the breed ( Adam )? "So that i can see them, temporary they can not see me, and give top priority my power trick on they, effort and their strength is not preced in me. Does the wisdom,philosophy in the case of such that ? "While if they are created to follow natural tendency, without ( existence ) that deviate them from ( natural tendency ) that, sure they will live in purity and obedient. Isn't it true that such that is suitable makes them ? "
6.“I trust all this, God is that already to creat me, load me absolutely with tie up me. At the time of i don't obey it, He curse me and chase away me, when do i want to enter Heaven, He allows and hive a chance, then i make my effort, He chase away me, and empower to me on descendants Adam, so why when do i ask strong, He allow it ? "When do i say: " Delay me up to resurrection day ", God says: " Actually you have been given strong until to time that already determined. Does the wisdom,philosophy in the case of such ? "While if He destroy me direct, sure Adam and all creatures felts safe from me and sure there is no crime at world. Isn't it true" that world permanence in far good regulation bicer than mixes to stir it with crime. "
(INDONESIA)
Salam untuk kita semua. Judul atau Topik kali ini adalah THE QUESTIONS OF THE DEVIL. Sebelum masuk pada topik artikel, saya ingin menggaris bawahi terlebih dahulu agar bisa objektif dalam pembahasan ini, cobalah untuk membuka hati dan pengertian anda. Bukan hal yang asing bagi umat manusia kalimat Devil / Syaitan, sebab kalimat tersebut selalu di jadikan kambing hitam setiap bentuk kesalahan, kejelekan, kejahatan dan durhaka.
THE QUESTIONS OF THE DEVIL
(Pertanyaan-pertanyaan Syaitan)
1.“Manakala Dia menciptakan-ku menurut Iradah dan keinginan-Nya, maka mengapa Dia membebankan atas diriku untuk mengenal dan menta’atiNya ? Apa hikmahnya dalam pembebanan ini ? sementara Dia tidak mendapat keuntungan oleh “keta’atan” dan tidak mendapat kerugian dengan “kedurhakaan ? "
2.“Manakala Dia telah menciptakanku, membebaniku, lalu aku penuhi “pembebanan” Nya itu dengan mengenal serta menta’ati-Nya, maka kenapa Dia membebaniku pula untuk menta’ati Adam dan sujud kepadanya ? Apa pula hikmahnya dalam pembebanan ini ? khususnya sesudah hal itu tidak akan menambah pengenalanku dan keta’atan-ku kepada-Nya.”
3.“Pada saat Dia telah menciptakan dan secara mutlak membebani-ku, serta secara khusus membebani-ku untuk sujud kepada Adam, maka ketika aku tidak sujud kepada Adam kenapa Dia mengutuk-ku dan mengusir-ku dari sorga ? Apalagi hikmahnya yang demikian itu ? padahal sebelumnya aku tidak pernah berbuat sesuatu yang buruk, kecuali ucapan-ku “aku tidak sujud( kepada sesuatu )kecuali kepada Mu.“
4.“Setelah Dia menciptakan-ku, lalu membebani-ku secara mutlak dan secara khusus, lalu aku tidak ta’ati, sehingga Dia mengutuk-ku dan mengusir-ku, maka kenapa Dia memberi kesempatan pada-ku menemui Adam ? sehingga aku masuk ke Sorga untuk kedua kalinya dan ( Adam ) aku tipu dengan tipu daya-ku, sehingga ia memakan ( buah ) dari pohon larangan itu, lalu Dia mengeluarkannya, padahal kalau Dia mencegah-ku memasuki Sorga, tentulah Adam terhindar dari ( godaan-ku dan ia tetap kekal di dalamnya ) "
5.“Setelah Dia mencipta-ku, lalu membebani-ku secara umum dan khusus, kemudian melaknati-ku, lalu membiarkan-ku masuk ke Sorga, sedang antara aku dan Adam dalam permusuhan, kenapa aku dikuasakan atas keturunnya ( Adam ) ? sehingga aku dapat melihat mereka, sementara mereka tidak dapat melihat aku dan mengutamakan tipu dayaku atas mereka, sedang usaha dan kekuatan mereka tidak didahulukan pada-ku. Apa hikmahnya dalam hal demikian itu ? "Padahal kalau mereka diciptakan menurut fitrah, tanpa adanya yang menyimpangkan mereka dari ( fitrah ) itu, tentulah mereka akan hidup dalam kesucian, patuh dan ta’at. Bukankah yang demikian itu pantas buat mereka ? "
6.“Aku mempercayai semua ini, Dia-lah yang telah menciptakan-ku, membebani-ku secara mutlak serta mengikatku. Pada saat aku tidak mematuhi-Nya, Dia melaknat-ku dan mengusir-ku, ketika aku ingin masuk sorga, Dia perkenankan dan memberi kesempatan, kemudian aku perbuat usahaku, Dia mengusir-ku, dan menguasakan kepada-ku atas bani Adam, maka kenapa ketika aku meminta tangguh, Dia memperkenankannya ? ketika aku berkata: “ tangguhkannlah aku hingga hari kebangkitan“, Dia berkata: “Sesungguhnya engkau diberi tangguh sampai kepada waktu yang telah ditentukan” Apakah hikmahnya dalam hal demikian ? padahal kalau Dia memusnahkan-ku langsung, tentulah Adam dan semua makhluk merasa aman dari-ku dan tentulah tidak ada kejahatan di dunia. Bukankah tetapnya dunia dalam peraturan yang baik jauh lebih bagus daripada bercampur-aduknya dengan kejahatan. “
Computerized and Author by Fardhie
????????????